Letak geografis Kabupaten Sorong sangat mendukung untuk pengembangan budidaya baik budidaya laut, air tawar dan air payau. Tingkat pemanfaatan untuk budidaya laut adalah baru mencapai 0,61 % yaitu dari budidaya rumput laut jenis Eucheuma cottonii. Budidaya laut sangat strategis untuk dikembangkan karena ditunjang dengan potensi jumlah penduduk pesisir dan jumlah pulau serta selat sehingga perairan terlindung dari hempasan ombak.

Potensi lahan budidaya air payau cukup besar, hal ini dapat dilihat dengan luas hutan mangrove 33.142 Ha tersebar di sepanjang pantai di Distrik Aimas, Distrik Mayamuk, Distrik Segun, Distrik Beraur sampai Distrik Klabot. Pemanfaatan lahan untuk budidaya air payau seperti budidaya udang dan bandeng baru mencapai 1,16%.

Sedangkan potensi kawasan budidaya air tawar juga cukup besar 617 Ha.Sampai saat ini lahan yang sudah dimanfaatkan baru mencapai 137 Ha atau 29 %.Kawasan yang secara teknis cocok untuk pengembangan budidaya air tawar seperti Distrik Aimas, Distrik Mayamuk, Distrik Salawati, Distrik Klamono, Distrik Sayosa dan Distrik Makbon.Komoditi yang sudah dikembangkan adalah ikan Mas, Ikan Nila dan ikan Lele. Dengan adanya program PUMP dan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya yang berasal dari Dana TP maka pada Tahun 2014 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong, terus mengembangkan pula budidaya air tawar di Distrik Aimas, Mayamuk, Mariat, Klamono dan Salawati dengan merehabilitasi kolam – kolam air tawar yang dikelola oleh kelompok masyarakat pembudidaya yang ada di Kabupaten Sorong, diharapkan dengan adanya rehabilitasi ini mampu meningkatkan produksi Perikanan Budidaya Air Tawar.

Produksi perikanan budidaya khususnya budidaya air tawar cukup stabil pertumbuhannya, dan diikuti pula oleh peningkatan produksi budidaya air payau. Sedangkan Budidaya air Laut di Kabupaten Sorong masih didominasi oleh Rumput laut. Rumput laut adalah salah satu komoditi yang saat ini menjadi primadona untuk dikembangkan disamping udang dan Tuna. Rumput laut merupakan potensi bahan pangan, obat-obatan, dan kosmetika.

Potensi pengembangan rumput laut di Kabupaten Sorong terdapat di perairan Distrik Mayamuk, Distrik Salawati, Distrik Salawati Selatan, Distrik Segetdan Distrik Makbon. Rumput laut yang telah banyak dibudidayakan oleh pembudidaya di Kabupaten Sorong adalah jenis Eucheuma cottonii.